Generasi Z merupakan generasi yang tumbuh dan berkembang di era digital dengan akses yang sangat luas terhadap teknologi informasi. Mereka dikenal memiliki kreativitas tinggi, kemampuan multitasking, serta adaptabilitas terhadap berbagai perubahan yang dinamis. Namun, di balik keunggulan tersebut, Generasi Z menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan nilai-nilai budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi. Hal ini menuntut pendekatan baru yang mampu memadukan teknologi modern dengan kearifan lokal untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan identitas budaya. 

Teknopedagogi, sebagai pendekatan integratif yang menggabungkan teknologi dengan pedagogi, menjadi salah satu solusi potensial untuk mendukung kreativitas Gen Z. Melalui teknopedagogi, proses pembelajaran dapat dirancang agar lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan karakteristik generasi ini. Lebih dari itu, pengintegrasian elemen kearifan lokal dalam teknopedagogi tidak hanya mengajarkan keterampilan teknologi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya dan tradisi yang menjadi akar identitas bangsa.  

Kearifan lokal yang mencakup nilai-nilai, norma, adat istiadat, serta warisan budaya lainnya memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Dengan memanfaatkan teknologi, nilai-nilai ini dapat dikemas secara kreatif dan modern sehingga lebih mudah dipahami dan diaplikasikan oleh Generasi Z. Dalam konteks ini, teknopedagogi berbasis kearifan lokal berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan warisan budaya dengan kebutuhan pembelajaran yang relevan di era digital. 

Seminar internasional ini hadir untuk membahas berbagai strategi, inovasi, dan praktik terbaik dalam mengembangkan kreativitas Generasi Z melalui pendekatan teknopedagogi yang berbasis kearifan lokal. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti akademisi, praktisi pendidikan, peneliti, serta pengambil kebijakan, seminar ini bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif dan membangun kolaborasi global yang mendukung pembelajaran yang berakar pada nilai-nilai lokal.  Diharapkan, seminar ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan di berbagai konteks pendidikan. Dengan demikian, Generasi Z dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan tetap menjunjung tinggi identitas budaya di tengah derasnya perkembangan teknologi global.  

Ruang Lingkup

Strategi Pengembangan Kreativitas Gen Z; Teknopedagogi Berbasis Kearifan Lokal; Pentingnya Nilai Budaya Lokal dalam Pendidikan; Inovasi Pembelajaran untuk Generasi Z; Kolaborasi Global dalam Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal; Rekomendasi Kebijakan dan Implementasi Praktis

Waktu

Thu, Jan 23, 2025

Artikel

Template

Kunjungi terbitan

Statistisk

-

Tempat

Auditorium Multikultural Universitas PGRI Kanjuruhan Malang