PENGEMBANGAN E-MODUL CTL BERBASIS KAHOOT MATERI HEMAT ENERGI DAN ENERGI ALTERNATIF DI SD UNTUK MENUMBUHKAN BERFIKIR KRITIS

  • Daniyatul Hurriyyah Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Arnelia Dwi Yasa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Nurul Ain Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Abstrak

The development of technology has become a necessity for the progress of the nation, especially in the world of education. The current weakness of education is evidenced by the lack of innovation in the teaching and learning process which results in decreased student learning outcomes. In learning activities, jar materials are needed that are in accordance with the needs of students to increase maximum learning outcomes. The aim of this research is to develop a feasible, practical, and effective kahoot-based CTL (contextual teaching and learning) e-module for energy-saving and alternative energy materials. This development research uses the ADDIE model with 5 stages consisting of analyze, design, development, implementation and evaluate. Product validation in this study by content experts, linguists, design experts. The product trial measured the response of the class VI teacher and 10 class VI students of SD Negeri Sukun 1 Malang City. Observational instruments, questionnaires, and documentation. Based on the results of validation by content experts, the average score was 73%, linguists got 96% and design experts got 93%. The results of the questionnaire from the teacher's response obtained 96% and students obtained 90% while the effectiveness results obtained 84. Thus, the kahoot-based CTL (contextual teaching and learning) e module is feasible, practical, and effective to be used as teaching materials and evaluation of learning in subjects IPA material on energy-saving and alternative energy for class VI SD Negeri Sukun 1 Malang City.

Referensi

Abdullah. (2013). Berfikir Kritis Matematika. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika.

Arikunto, S. (2016). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. PT. Bumi Aksara.

Arini, J. &. (2018). Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk Pokok Bahasan Vektor Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Lubuklingau,Sumatera Selatan. Jurnal Berkala Fisika Indonesia.

Asrul, R. A. dan R. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Citapustaka Media.

Bakri, M. (2013). Wajah Baru Pendidikan Dari Otoriter Menuju Humanis. Nirmana Media.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Grava Media.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departmen Pendidikan Nasional.

Fahmi, S. (2014). Pengembangan Multimedia Macromedia Flash dengan Pendekatan Kontekstual dan Keefektifannya terhadap Sikap Siswa pada Matematika. Jurnal Agrisains, 5(2), 166–191.

Feriyanti, N. (2019). Pengembangan e-modul matematika untuk siswa SD. Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 1–12. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm/article/view/7406

Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan modul elektronik (e-modul) interaktif pada mata pelajaran Kimia kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(2), 180–191.
https://doi.org/10.21831/jitp.v5i2.15424

Hidayat, M. (2012). Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/insania/article/view/1500/1098

Iwamoto, D. H., Hargis, J., Taitano, E. J., & Vuong, K. (2017). Analyzing the efficacy of the testing effect using KahootTM on student performance. Turkish Online Journal of Distance Education, 18(2), 80–93. https://doi.org/10.17718/tojde.306561

Noordyana. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa Melalui Pendekatan Metacognitive Instruction. Jurnal Pendidikan Matematika.

Nurdyansyah, & Mutala’liah, N. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alambagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Madrasa Ibtida’iyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 41(20), 1–15.

Nurhidayah, Yani, A., & Nurlina. (2015). Penerapan Model Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhamadiyah Makasar, 4(2), 160–174. 10.26618/jpf.v4i2.307

Permatasari, S. W. E., & Muslim, S. (2014). Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Standar Kompetensi Dasar Memasang Instalasi Penerangan Listrik di SMKN 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3(2), 47–53.

Rahayu, Mulyani, M. (2016). Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Menggunakan Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Pendidikan IPA.

Rahmi, L. (2018). JURNAL TA’DIB, Vol 21 (2), 2018, (Juli -Desember). 21(2), 105–111.

Setiawan, A., & Basyari, I. W. (2017). Desain Bahan Ajar Yang Berorientasi Pada Model Pembelajaran Student Team Achievement Division Untuk Capaian Pembelajaran Pada Ranah Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Plered Kabupaten Cirebon.

Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(1), 17. https://doi.org/10.33603/ejpe.v5i1.431

Siamy, L., Farida, F., & Syazali, M. (2018). Media Belajar Matematika Berbasis Multimedia Interaktif dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Desimal: Jurnal Matematika, 1(1), 113. https://doi.org/10.24042/djm.v1i1.1919

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. PT. Alfabet.

Tegeh, Jempel, P. (2015). Pengembangan Buku Ajar Model Penelitian Pengembangan Dengan Model ADDIE. Seminar Nasioanal Riset Inovatif.
Diterbitkan
2023-12-20