Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kemampuan Pedagogik Guru di Dalam Pembelajaran Siswa Kelas V di SDN Model Kota Malang

  • Bani Wazil Arifin Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Prihatin Sulistyowati Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • i Ladamay Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Abstrak

Abstract: This study aims to describe the implementation of character education through the pedagogical abilities of teachers and the impact of planting character education values ​​on the behavior of fifth grade students. This qualitative researcher used research instruments in the form of interview sheets, observation sheets and documentary sheets. The research subjects were the homeroom teacher and the fifth grade students .The data analysis technique in this study is an analysis of data interaction models, data reduction, data presentation, and data collection. The results showed that the existence of character in students through habits and routines at school was seen when students had self-confidence, tolerance of others, expressed honesty, were able to socialize well, had emotional intelligence and had a sense of duty responsibility. Teachers are able to compile and implement learning designs that educate well as well as be able to compile and use various learning materials with learning resource models and methods according to students.

Referensi

Ajisuksmo, L. F. dan C. R. P. (2015). Keterkaitan Antara Moral Knowing, Moral Feeling, Dan Moral Behavior Pada Empat Kompetensi Dasar Guru. 45(2), 211–221. https://doi.org/10.21831/jk.v45i2.7500
Aulia, listya rani. (2016). Implementasi Nilai Religius Dalam Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik Di Sekolah Dasar Juara Yogyakarta. Kebijakan Pendidikan, V(3), 14–23.
Badruzzaman, B. (2019). Integritas Siswa Sekolah Menengah Atas Di Kawasan Timur Indonesia (Pengaruh Tingkat Kondusifitas Lingkungan Terhadap Integritas Siswa). Al-Qalam, 25(1), 77. https://doi.org/10.31969/alq.v25i1.729
Creaswell, J. (2015). Riset Pendidikan Perencanaan Pelaksanaan dan Evalusi Riset Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Desmita. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Enis Nurnawati, Dwi Yulianti, H. S. (2012). Peningkatan Kerjasama Siswa Smp Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Think Pair Share. UPEJ (Unnes Physics Education Journal), 1(1). https://doi.org/10.15294/upej.v1i1.764
Habibullah, A. (2012). KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU. 10(September, Nomor 3).
Hermino, A. (2017). Manajemen Berbasis Sekolah di Daerah 3T Perbatasan di Indonesia. Bandung: ALFABETA, cv.
Judiani, S. (2010). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. 16(April).
Julia, D. S. (2014). Identifikasi Kompetensi Guru Sebagai Cerminan Profesionalisme Tenaga Pendidik di Kabupaten Sumedang ( Kajian Pada Kompetensi Pedagogik ). 1 Nomor 2, hal. 128-141.
Kemdikbud. (2016). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat SekolahDasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Muhajir, M. Al. (2018). Urgensi Keluarga dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak di Desa Siddo Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. In Prosiding Seminar Nasional (Pp. 47–52). Makasar: Universitas Negeri Makassar.
Putri, B., Tyagita, A., & Iriani, A. (2018). Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Untuk Meningkatkan Mutu Sekolah. 5(19), 165–176.
Sudaryanti. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. 1, 11–20.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter? (1), 47–58.
Sumiarsi, N. (2015). Analisis Kompetensi Pedagogik dan Pengembangan Pembelajaran Guru SD Negeri 041 Tarakan. 3, 99–104.
Udin, S. W. (2011). Pembelajaran PKn di SD (kedelapan). Jakarta: Universitas Terbuka.
Widodo. (2018). Penumbuhan Nilai Karakter Nasionalis Pada Sekolah Dasar Di Kabupaten Jayapura Papua. Pusat Penelitian Kebijakan Dan Kebudayaan, Balitbang, Kemdikbud, No. 1.
Yuliana, E. D. (2010). Pentingnya pendidikan karakter bangsa guna merevitalisasi ketahanan bangsa. 9(2), 92–100.
Diterbitkan
2020-11-12