Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Flashcard Terhadap Hasil Belajar Dengan Mempertimbangkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Pada Kelas IV Gugus Sekolah 3 Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang)
Abstrak
Learning in the 2013 curiculum is closely related to the problems related to everyday lif that will be facd by students. In the 2013 curiculum, students are required to solve problems that exist in learning. The teacher functions as a acilitator in learning. The purpose of this research is to know the effect of the Problem Based Learning model wit Flashcard media on learning outcomes that consider student learning motivation to be implemented in school clusters 3, Pronojiwo District, Lumajang Regency. The type of research used is Quasy Experimental Design with Non-Equivalent Control Group Design. The researcher used instruments in the form of questionnaires and tests. The sample in this research were 20 students of 4 grade at SDN Oro-Oro ombo 04 and also 20 students of 4 grade at SDN Oro-Oro Ombo 01. From the result of the study it can be concluded that there is a significant effect on learning outcomes by considering students’learning motivation (high, medium, low) when using the Problem Based Learning model with Flashcard media simultaneously, which is 0,11<0,05.
Referensi
Angelica, Debbi., & Aulia Novitasari. (2016). The Influence of Resource-based Learning Model based on Flashcard toward Students’ Problem-Solving Abilities. Jurnal Tadris Biologi 1(11), hlm 75-78.
Aritong, Keke. (2008). Minat Dan Motivasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. jurnal Pendidikan Penabur, hlm 14.
Azizah, Umi., & Suprayitno. (2014). Penggunaan Media Flashcard Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD 2(3) hlm 1-7.
Guntara, Suarjana. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD 2(1), hal 1.
Hamdi, Asep S., & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Machali, Imam. (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam 3(1), hlm 90.
Nurseto, Tejo. (2011). Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 8(1), hlm 1-17.
Rahmasari, Riana. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan hasil Belajar IPA Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3456
Rohmati, M. (2012). Penggunaan Education Game Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia JPII 1(1) hlm 75-81. http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpii
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudjana, N., & Rivai, A. (1990). Media Pengajaran. Bandung CV: Sinar Baru Bandung
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT Alfabet
Sulianto, Joko., dkk. (2019). Analisis Implementasi Pembelajaran di Sekolah Dasar pada Pengembangan Model Advance Organier Berbasis Pendekatan Open Ended Untuk Meningkatkan Penalaran Siswa. International Journal of Elementary Education 3(4), hlm 396-403.
Suprihatin, Siti. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 3(1) hlm 73-82.
Syaribuddin., Ibnu, Khaldun., dkk. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Media Audio Visual Pada Materi Ikatan Kimia Terhadap Penguasaan Konsep Dan Berfikir Kritis Peserta Didik SMA Negeri 1 Panga. Jurnal pendidikan Sains Indonesia 4(2), hlm 96-105. http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi
Wau, Maria P. (2017). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDI Bajawa Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Journal of Education Technology 1(4), hlm 239 - 245.
