PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Main Article Content
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan keterampilan proses sains dengan model Learning Cycle 7E dan model pembelajaran konvensional; (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa dengan model Learning Cycle 7E dan model pembelajaran konvensional; (3) mengetahui interaksi antara model Learning Cycle 7E dan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar siswa yang dilakukan di SMA Negeri 6 Malang tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretes-Postest Control Group Desain. Populasi pada penelitian ini adalah kelas X MIPA dengan sample penelitian terdiri dari 30 siswa MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan data lembar observasi untuk keterampilan proses sains dan tes prestasi belajar siswa yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Anova Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) adanya perbedaan keterampilan proses sains yang menggunakan model Learning Cycle 7E dan model pembelajaran konvensional dengan nilai ttabel (2,045) < thitung (5,262);(2) adanya perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan model Learning Cycle 7E dan model pembelajaran konvensional dengan nilai ttabel (2,045) < thitung (2,067); (3) adanya interaksi antara model Learning Cycle 7E dan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai Fhitung > Ftabel (3,259 > 3,18).