MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU SOAL DAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Make A-Match dengan Media kartu soal yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X Akuntansi SMK PGRI Pakisaji pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK PGRI Pakisaji semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 26 peserta didik yaitu, 19 peserta didik perempuan dan 7 peserta didik laki-laki. Kriteria keberhasilan penelitian ini, peserta didik dikatakan aktif apabila nilai rata-rata keaktifan peserta didik yaitu ≥70%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Persentase nilai rata-rata keaktifan peserta didik meningkat dari 65,75% pada siklus I menjadi 75,82% pada siklus II dan pelaksanaan pembelajaran berlangsung sangat baik. Deskripsi langkah-langkah pembelajaran model Make A Match dengan media kartu soal dan jawaban adalah (1) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang sesuai dengan materi, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. (2) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang berjumlah 4-5 anggota. (3) Tiap kelompok mendapatkan kartu soal dan kartu jawaban yang berjumlah sesuai dengan anggota kelompok. (4) Tiap kelompok bekerja sama memikirkan jawaban dari kartu soal yang dipegang kemudian dicocokkan dengan kartu jawaban tersebut. (5) Setiap kelompok yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. (6) setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (7) Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dinyatakan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model Make a Match dengan media kartu soal dan jawaban dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas X Akuntansi SMK PGRI Pakisaji. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika untuk menerapkan model pembelajaran yang lebih bervariasi khususnya model pembelajaran Make A Match.