Presepsi Guru Dan Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran IPS Di SD Negeri 1 Ngadas Kabupaten Malang

  • Maria Fatmawati Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Mujiono Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Nury Yuniasih Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Keywords: Students, Teachers, and Online

Abstract

This research is motivated by the occurrence of the COVID-19 pandemic which requires face-to-face learning activities to switch to learning at home. SD Negeri 1 Ngadas is facing obstacles because it has never carried out online learning activities because the geographical location of the school is in the tengger area, which is under the foot of Mount Bromo which is very far from the city and district points and most students choose to help their parents in the garden instead of studying at home. The process of habituation and cultural formation is a challenge for schools during a pandemic. This study uses a qualitative research where researchers go directly even in a pandemic situation and are carried out according to health protocols to provide an accurate research picture. The obstacles that were solved related to learning from home were solved by providing supporting facilities, direct approaches through applications and offline learning due to ineffective online learning.

References

Alawiyah, F. (2013). Peran Guru dalam Kurikulum 2013. Jurnal Aspirasi, 4(1), 65–74. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/artic le/view/480
Alimuddin., Tawany R., M. Nadjib. (2015). Intensitas Penggunaan E-Learning Dalam Menunjang Pemeblajaran Mahasiswa Program Sarjana (S1) di Universitas Hasanuddin. Jurnal Komunikasi KAREBA, 4(4) 76-82.
Amri, S, Jauhari,A. dan Elisah,T. (2011) Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta : Prestasi Pustaka
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bararah, I. (2017). Efektifitas Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Jurnal Mudarrisuna, 7(1), 131–147.
Bilfaqih, Y., Qomarudin, M.N., (2015). Esensi Penyusunan Materi Daring Untuk Pendidikan Dan Pelatihan. Yogyakarta: DeePublish.
Darmawan, D. (2014). Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Firman., & Rahman, R. S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81-89.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadisi, dan Muna. (2015). Pengelolaan Teknologi Informasi Dalam Menciptakan Model Inovasi Pembelajaran ( E-Learning ). Jurnal Al-Ta’dib, 8(3), 127–132.
KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at: http://kbbi.web.id/rehabilitasi [Diakses 3 Januari 2021].
Kuntarto, K. (2017). Kefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Diperguruan Tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1) 22-31.
Miles, B. M., Huberman, A. M., & Saldana , J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. USA: Sage Publications.
Moleong. (2014). Metedologi penelitian kualitatif. Bandung: PT.Remaja
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., & Sayekti, L. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan, 5(3), 151-159.
Pane, A., & Dasopang, D. M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333–352. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Prawiradilaga, D. S., Ariani, D., & Handoko, H. (2013). Mozaik Teknologi Pendidikan E-learning. Jakarta: Kencana.
Putria, H., Maula, H. L., & Uswatun, A. D. (2020). Analisis Proses Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 861 - 872.
Qurrotaini, L., Khusnussyifa, N., Sundi, H. V., & Nurmalia, L. (2020). Analisis Faktor Hambatan Penerapan IPS SD pada Pembelajaran Daring. Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 7 Oktober 2020, Retrieved from http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Sagala, S. (2011). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Seno, & Zainal, A. E. (2019). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan ELearning Dalam Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(3), 183-191.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Supriatna, Nana, dkk. (2010). Pendidikan IPS Di SD. Bandung: UPI Press.
Supriya. (2015). Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sutarjo, A. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Suyono, & Hariyanto. (2016). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tasrif. (2008). Pengantar Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Genta Press.
Teddy, & Swatman, P. M. C. (2006). E-learning Readiness of Hong Kong Teachers. The Journal of Education Research University of South Australia, 7(4), 155-164.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Angkasa.
Wirastwan, G. (2005). Membuat CD Multimedia dan Interaktif untuk bahan ajar E-learning. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Published
2021-11-17