Pengembangan Media Video Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS6 Pada Materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya Untuk siswa kelas IV di Sekolah Dasar
Abstract
One of the causes of the lack of enthusiasm of students at school during learning activities is using learning videos. However, the learning video media is only in the form of slides that contain only material that is abstract and not interesting in learning so that students feel bored while students need supporting media that are relevant and can be understood well. This study aims to determine the feasibility, practicality and effectiveness. This research is a development research that uses the ADDIE model. The analysis used animated learning video media, namely quantitative and qualitative. The results of the study were based on the feasibility aspect by 97% media experts and 92% material experts with the "feasible" criteria. The practical aspect of the teacher response questionnaire is 91% and the student response questionnaire is 92% with the criteria of "very practical". The aspect of effectiveness with the average value obtained from the results of the pree test and post test used by the N-Gain formula with an average value of 83 with the criteria "high". Based on these results, Adobe Flash CS6-based animated learning video media can be used in learning because it has met the criteria of being feasible, practical and effective.
References
Akhiriyah, D. Y. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. 206–219.
Anggoro, R. dan W. (2016). Non-Tariff barriers and factors that influence. Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol.1, No.14.
Anggraeni, D. (2011). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sekaran 01 Semarang. Kreatif Jurnal Kependidikan Dasar. 194–205.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. PT. Bumi Aksara.
Arsyad., A. (2011). Media Pembelajaran. Cetakan ke-15. Jakarta: Rajawali Press.
Arsyad, A. (2013a). media pembelajaran. jakarta: Rajawali Press.
Arsyad, A. (2013b). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Davis, R. (2015). industry 4.0: Digitalisation for productivity and growth, briefing for the european parliament (PE568.337). European Parliamentary Research service.
Febriana, A. (2011a). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Jurnal Kependidikan Dasar. 151–161.
Febriana, A. (2011b). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang”. Jurnal Kependidikan Dasar (Volume 1, No 2 Tahun 2011, h.154).
Gafur, A. (2012). Desain Pembelajaran. Ombak Dua.
Greenstein, L. (2012). Assessing 21 st Century skills: A guide to evaluating mastery and authentic learning. Thousand Oaks, CA: Corwin.
H, S. (2011). Media Pembelajaran: Buku Pegangan Wajib Guru Dan Dosen: Penerbit: Kaukaba, Yogyakarta; Cetakan: Pertama, Februari 2011.
Hussin, A. A. (2018). Education 4.9 Made simple: Ideas For Teaching. International Journal of Education & Literacy Studies, 6(3), 92-98.
Jibril, A. (2011). jurus Kilat jago adofe flash, C.V Andi Offset, Yogyakarta,.
Jibril, Aaron. (2011). Jurus Kilat Jago Adobe Flash. Yogyakarta: Dunia Komputer.
Kagermann, H. (2014). Chancen von industrie 4.0 nutzen , In T. Bauerhansl,M. ten Hompel & B. Vogel-Heuser, (Ed.). Industrie 4.0 in Produktion, Automatisierung und Logistik. Anwendungen Technlogien Migration. Wiesbaden: Springer. pp: 603-614.
Melinda, Vannisa Aviana, D. (2017). Pengembangan Media Video Pembelajaran IPS Berbasis Virtual Field Trip (VFT) Pada Kelas V SDNU Kraton-Kencong. JINOTEP, Volume 3, Nomor 2, April 2017.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Mambuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : Diva Press.
Ruminiati. (2010). Implikasi Teori Sosiobiologis dan Budaya Patriakhi dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar Berbasis Gender. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Pendidikan IPS SD pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Disampaikan dalam .