Analisis Pembelajaran Daring di SD Negeri 1 Kalimanis Blitar di Masa Pandemi (COVID-19)

Chandra Lucky Pratama; Cicilia Ika  Rahayu Nita; Nury Yuniasih

Chandra Lucky Pratama*, Cicilia Ika Rahayunita, Nury Yuniasih Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Chandra Lucky Pratama*, Cicilia Ika Rahayunita, Nury Yuniasih Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Chandra Lucky Pratama*, Cicilia Ika Rahayunita, Nury Yuniasih Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Keywords: Analysis, Online Learning.

Abstract

Abstract: The existence of the Covid-19 pandemic makes related institutions have to provide alternative educational processes for students. Schools are "forced" to ask students to study at home or apply online learning. This study aims to determine and describe how the application and barriers to online learning in SD Negeri 1 Kalimanis Blitar. This research use desciptive qualitative approach. The research was conducted at SD Negeri 1 Kalimanis Blitar. This study used all 6 teachers of grade 1-6 SD Negeri 1 Kalimanis Blitar as informants to collect data, researchers. The data in this study were analyzed using the theory of Miles, Hurberman, & Saldana (2014; 14) the analysis consisted of three activity lines; data reduction, data presentation, drawing conclusions / verification. The results of this study indicate that SD Negeri 1 Kalimanis is not ready to conduct online learning because in its application there are still many obstacles to face including; barriers related to infrastructure, lack of support from stakeholders, and less than optimal online learning itself

References

La Ucu, N., Paturusi, S., & Sompie, S. (2018). Analisa Pemanfaatan E-Learning Untuk Proses Pembelajaran. E-Jurnal Teknik Informatika, 13(1), 301-312.
Amri, S., Elisah, T., & Setyono, H. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Ananda, R., & Fadhilaturrahmi. (2018). Analisis Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Pembelajaran Tematik DI SD. Jurnal Basicedu, 2(2), 11-21.
Budiaman. (2010). Analisis Faktor‐Faktor Kesulitan Penerapan E-learning dalam Pembelajaran IPS. Jurnal Sejarah Lontar, 7(2), 50-60.
Darmawan, D. (2014). Pengembangan E-learning Teori dan Desain. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2005). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Eveline. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hanafiah, N., & Suhana, C. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.
Miles, B. M., Huberman, A. M., & Saldana , J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. USA: Sage Publications.
Moleong, l. J. (2009). Metologi Penilitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh. Bandung: Alfabeta.
Prawiradilaga, S. D., Ariani, D., & Handoko, H. (2013). Mozaik Teknologi Pendidikan E-learning. Jakarta: Kencana.
Purwanto, A. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology, and counseling, 2(1), 1-12.
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Sagala, S. (2011). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sobron, Bayu, Rani, & Meidawati, S. (2019). Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Minat Belajar IPA. Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 1(2), 30-38.
Sudirman, S. (2002). Studi Penjajagan tentang Kemungkinan Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran di SLTA di Wilayah Jakarta dan Sekitarnya. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan-Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumiati, & Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Surjono, H. D. (2013). Membangun Course E-learning Berbasis Moodle. Yogyakarta: UNY Press.
Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah Wawasan Baru Beberapa Metode Pendukung, dan Beberapa Komponen Layanan Khusus. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutarjo, A. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sutopo, A. H. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Teddy, & Swatman. (2006). E-learning Readiness of Hong Kong Teachers. The Journal of Education Research University of South Australia, 2(3), 106-113.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Angkasa.
Wirastwan, G. (2005). Membuat CD Multimedia dan Interaktif untuk bahan ajar E-learning. Jakarta: Alex Media Komputindo.