Keputusan Warga Negara Indonesia Untuk Bekerja Di Luar Negeri
Abstract
Dalam keluarga suami mempunyai peranan yang tinggi sebagai kepala rumah tangga. Penghasilan yang diperoleh suami menentukkan nasib dari keluarga itu sendiri apakah sudah mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga atau pun sebaliknya. Namun ada kalanya penghasilan suami tidak dapat memenuhi atau mencukupi kebutuhan dalam keluarga, pendapatan yang kecil serta rendahnya tingkat pendidikan yang membuat sebagian suami sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Hal inilah yang membuat minat kerja yang besar dari sebagian perempuan terlebih khususnya bagi mereka yang sudah berkeluarga. Dengan keadaan ekonomi yang tidak menentu menjadikan perempuan berani untuk mengambil keputusan untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dari warga negara Indonesia lebih khususnya kaum wanita untuk bekerja di luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggambarkan peristiwa atau fenomena dengan kata-kata yang berbentuk informasi atau kata-kata. Sedangkan untuk pengumpulan datanya diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa motivasi dari perempuan Indonesia untuk bekerja di luar negeri adalah faktor ekonomi seperti ingin membuat rumah, memilki lahan pertanian sendiri, memiliki kendaraan pribadi dan membiayai pendidikan anaknya. Dari hasil penelitian itulah ditemukan bahwa faktor ekonomi adalah motivasi terbesar perempuan Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Penghasilan atau upah yang kecil di daerah memutuskan mereka untuk bekerja di luar negeri. Sementara hampir semua mata pencaharian masyarakat Indonesia adalah sebagai petani yang tidak cukup menunjang kehidupan ekonomi keluarga.