Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kelurahan Bakalankrajan Kecamatan Sukun Tahun 2008 Dan 2018

  • Gracia Lam Syura Universitas Kanjuruhan Malang
  • Achmad Maulana Jamil Jamil Universitas Kanjuruhan Malang
  • Mustika Arif Jayanti Universitas Kanjuruhan Malang
Keywords: Perubahan Penggunaan Lahan, Sawah, Permukiman

Abstract

Lahan yang berada di Kelurahan Bakalankrajan terdiri dari guna lahan perumahan, pemerintahan dan pelayanan umum, pendidikan, kesehatan, peribadatan, perdagangan dan jasa, kebudayaan dan rekreasi, keamanan, industri dan pergudangan. Pertumbuhan penduduk di Kelurahan BakalanKrajan mengalami peningkatan setiap tahun. Harga lahan yang lebih terjangkau, kondisi lingkungan yang masih asri, menyebabakan Kelurahan BakalanKrajan menjadi salah satu wilayah yang menjadi tujuan masyarakat bermukim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perubahan Penggunaan Lahan di Kelurahan Bakalankrajan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian. Jenis penelitian ini digunakan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan tahun 2008 dan 2018 dengan melakukan Overlay. Luas lahan permukiman menjadi 640,220 m2 pada tahun 2018. Ini berarti ada pengurangan lahan permukiman sebanyak 319,859 m2 atau 69.50%. Sedangkan luas areal lahan sawah 113,754 m2 pada tahun 2008, menjadi 867,152 m2 ini di karenakan kebutuhan sehari-hari semakin meningkat maka pada tahun 2018 lahan non sawah dialihfungksikan menjadi lahan sawah. Kelurahan Bakalankrajan merupakan wilayah dari kecamatan Sukun yang memiliki lahan sawah paling luas dibandingkan kelurahan lainnya yang berada di kecamatan Sukun, rata-rata untuk lahan sawah di kelurahan Bakalankrajan adalah lahan tadah hujan menurut hasil observasi penelitian.

Published
2019-12-17