Perilaku Peduli Lingkungan Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Pengelolaan Sampah Oleh Masyarakat Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun)

  • Edeltrudis Saina Rit Universitas Kanjuruhan Malang
  • Triwahyudianto Triwahyudianto Universitas Kanjuruhan Malang
  • Dwi Fauzia Putra Universitas Kanjuruhan Malang
Keywords: Perilaku Peduli Lingkungan, Pengelolaan Sampah

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) bentuk pengelolaan sampah oleh masyarakat kelurahan Bandungrejosari kecamatan Sukun, 2) faktor-faktor yang mendasari perilaku peduli lingkungan masyarakat kelurahan Bandungrejosari kecamatan Sukun. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yang diambil adalah masyarakat yang mengelola sampah dan tokoh masyarakat. Prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat Bandungrejosari dimulai pada tahun 2003. Cara pengelolaan sampah yaitu dengan menyediakan tempat sampah untuk membuang sampah sebelum dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), menimbun sampah, membakar, dan pengomposan. Sampah yang sudah ada di tempat Pembuangan Sementara (TPS) dikelola dengan cara memisahkan sampah organik dan non organik. Faktor yang mendasari masyarakat Bandungrejosari peduli terhadap lingkungan yaitu untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari pencemaran yang akan membawa dampak negatif bagi masyarakat yang ada di sekitar lingkungan. Faktor yang mendasari munculnya pro-lingkungan yaitu: pengetahuan (pengetahuan tentang sampah, dampak sampah dan pengelolaan sampah), nilai dan sikap (ekonomi, nilai kelestarian lingkungan), kemungkinan bertindak ekologis (sarana pengangkut sampah, tempat penampung sampah TPS dan TPA, tempat pemilahan sampah, bantuan dari anak-anak pesantren lokal), insentif pro-lingkungan (hasil penjualan sampah non organik, dan mendapat upah kerja dari pemerintah Kelurahan), umpan balik pro-lingkungan (umpan balik psikologi, umpan balik sosial, umpan balik sosialisasi dari pemerintah).

Published
2019-12-17