Pola Hidup Keluarga Broken Home

  • Kristina Natalia Bupu Universitas Kanjuruhan Malang
  • Nawaji Universitas Kanjuruhan Malang
  • Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang
Keywords: Pola Hidup, Keluarga Broken Home

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang pola hidup keluarga broken home di desa
Ubedolumolo II Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Pendekatan yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian
ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan
keabsahan data menggunakan tehnik triangulasi. Hasil penelitian pola hidup
keluarga broken home sangat sederhana. Keadaan ekonomi yang masih dibawah
rata-rata dan pendapatan yang cukup keluarga broken home menerapakn gaya hidup
sederhana dari cara berpakaian dan konsumsi sehari-hari. Dampak orang tua broken
home bagi kehidupan anak adalah kebutuhan fisik anak-anak seperti pakaian,
makanan terutama kebutuhan akan pendidikan kurang terpenuhi dengan baik. Anakanak
tidak bisa melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi karena harus
membantu mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Selain itu
rasa psikologis anak terganggu sehingga ada yang memilih untuk putus sekolah.
Upaya keluarga broken home dalam meningkatkan kebutuhan ekonomi adalah
dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain selain dari hasil tani seperti bekerja
sebagai TKI, bekerja serabutan dan pembantu rumah tangga.

Author Biography

Kristina Natalia Bupu, Universitas Kanjuruhan Malang

Penelitian ini mendeskripsikan tentang pola hidup keluarga broken home di desa
Ubedolumolo II Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Pendekatan yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian
ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan
keabsahan data menggunakan tehnik triangulasi. Hasil penelitian pola hidup
keluarga broken home sangat sederhana. Keadaan ekonomi yang masih dibawah
rata-rata dan pendapatan yang cukup keluarga broken home menerapakn gaya hidup
sederhana dari cara berpakaian dan konsumsi sehari-hari. Dampak orang tua broken
home bagi kehidupan anak adalah kebutuhan fisik anak-anak seperti pakaian,
makanan terutama kebutuhan akan pendidikan kurang terpenuhi dengan baik. Anakanak
tidak bisa melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi karena harus
membantu mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Selain itu
rasa psikologis anak terganggu sehingga ada yang memilih untuk putus sekolah.
Upaya keluarga broken home dalam meningkatkan kebutuhan ekonomi adalah
dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain selain dari hasil tani seperti bekerja
sebagai TKI, bekerja serabutan dan pembantu rumah tangga.

Published
2019-12-17