Tata Tertib Sekolah Sebagai Sarana Pendidikan Moral di Sekolah Menengah Pertama

  • Maria Diana Meti Universitas Kanjuruhan Malang
  • Suciati Universitas Kanjuruhan Malang
  • Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang
Keywords: Tata Tertib, Sarana, Pendidikan Moral

Abstract

Pendidikan moral pada usia remaja diawali saat mereka berada di lingkungan keluarga, orang tua mempunyai peranan sangat penting dalam memberikan  penanaman nilai  norma dan aturan moral dalam keluarga sendiri serta lingkungan  masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai sarana pendidikan moral Sekolah Menengah Pertama. Kehadiran peneliti dilokasi penelitian untuk mengamati kegiatan tata tertib sekolah sebagai sarana pendidikan moral di Sekolah Menengah Pertama. Sumber data yang diperoleh berupa sumber data primer dan data sekunder. Prosedur pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai sarana pendidikan moral masih ditemukan banyak siswa yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah tata tertib adalah aturan yang dibuat oleh lembaga sekolah yang sifatnya mengikat dan memaksa, serta mengandung sanksi bagi yang melanggarnya. Pelaksanaan tata tertib sekolah banyak siswa yang sudah mengikuti peraturan sekolah. Kendala-kendala yang dihadapi masih ada orang tua yang kurang setuju dengan peraturan sekolah.

References

Agustin, D. satya Y. (2015). Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1), 46. https://doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1241

Ardiyansyah, H., Hermuttaqien, B. P. F., & Wadu, L. B. (2019). Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Moral Siswa Sekolah Menengah Pertama Se Kecamatan Bantur. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(1), 1-7. https://doi.org/10.21067/jmk.v4i1.2977

Aulina, C. N. (2013). Penanaman Disiplin Pada Anak Usia Dini. 2(1), 36–49. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/45-104-1-SM.pdf

Daroeso. (2014). Implementasi Pendidikan Informal Hindu Dalam Menjaga Pola Komunikasi Remaja Pada Pergaulan Sehari-Hari. Komunikasi, Vol. XII No. 01, Maret, xii(1), 40–50.

Daryanto. (2016). Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Pendidikan Umum dan agama. Jurnal Psikologi, 33(2), 1–16. https://doi.org/10.22146/JPSI.7078

Daryono. (2012). Ileal dysgenesis presenting with anemia and growth failure. Pediatric Radiology, 14(1), 59–61. https://doi.org/10.1007/BF02386737

Deny Setiawan. (2013). Peran Pendidikan Karakter dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral. Jurnal

Pendidikan Karakter, 1, 58. Retrieved from

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/viewFile/1287/1071

Dwiyanti, R. (2013). Peran Orangtua Dalam Perkembangan Moral Anak (Kajian Teori Kohlberg). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 161–169. Retrieved from

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3983/A13.pdf?sequence=1 Ekowarni, E. (2016). Kenakalan Remaja: Suatu Tinjauan Psikologi Perkembangan. Buletin Psikologi

Universitas Gadjah Mada, 1(2), 24–27. https://doi.org/10.22146/bpsi.13162

Endang Purwaningsih. (2013). Keluarga Dalam Mewujudkan Pendidikan Nilai Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Nilai Moral. 43–56. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/15-908-1-PB.pdf

Hanum, F. (2012). Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Membentuk Karakter Bangsa (Dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan). 1–13. Retrieved from file:///E:/jurnal 5.pdf

Ibda, F. (2012). Pendidikan Moral Anak Melalui Pengajaran Bidang Studi PPKn Dan Pendidikan Agama. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, XII(2), 338–347. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/457-845-1-SM.pdf

Istiadie, J. (2016). Pendidikan moral. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/3-Article Text-12-1-10-20160201.pdf

Julaiha, S. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Dinamika Ilmu, 14(2), 226–239. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/15-908-1-PB.pdf

Kosim, M. (2011). Urgensi pendidikan karakter. Karsa, IX(1), 85–92. Retrieved from file:///D:/JURNAL TATA TERTIB/13.pdf

Maidiantius Tanyid. (2014). Etika dalam Pendidikan: Kajian Etis tentang Krisis Moral Berdampak Pada Pendidikan. Jurnal Jaffray, 12(2), 235. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.13

Maryamah, E. (2016). Pengembangan Budaya Sekolah. Tarbawi, 2(02), 207–227.

https://doi.org/10.1177/003693307301800103

Mulyana, R. (2013). Penanaman Etika Lingkungan Melalui Sekolah. 6(2), 175–180. Retrieved from http://digilib.unimed.ac.id/712/1/Penanaman etika lingkungan melalui sekolah perduli dan berbudaya lingkungan.pdf

Murdiono, M. (2013). Metode Penanaman Nilai Moral untuk Anak Usia Dini. Universitas Negeri

Yogyakarta, 2007, 1–18. Retrieved from

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3983/A13.pdf?sequence=1

Nawawi, A. (2011). Pentingnya pendidikan nilai moral bagi generasi penerus. Jurnal Kependidikan: Insania, 16(2), 119–133. Retrieved from c:/Users/asus/Downloads/1582-Article Text-3012-1-10-20180527.pdf

Nono, G. U., Hermuttaqien, B. P. F., & Wadu, L. B. (2019). Hubungan Mata Pelajaran PPKn Terhadap Peningkatan Karakter Siswa. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 3(2), 52-56. https://doi.org/10.21067/jmk.v3i2.2955

Nurdin. (2010). Pendidikan Karakter. 69–89. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/25-Article Text-1094-1-10-20190512.pdf

Puspawati, G. A. M. (2019). N ilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Ragam Gerak Tari Pendet. 7, 274– 291. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/289-25-510-1-10-20190611 (2).pdf

Rachmah, H. (2013). Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Yang Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945. E-Jurnal Widya Non-Eksakta, 1(1), 7–14. Retrieved from https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/56942917/134-File_Utama_Naskah-387-1-10-20130923.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1553361841&Signature =FLdZnP95RmAVRw7%2BylhrAXrdSz0%3D&response-content-disposition=inline%3B filename%3DNILAI-

Raharjo, sabar budi. (2010). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya menciptakan Akhlak. 229–238. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/2097-4149-3-PB.pdf

Ramdani, M. A. (2012). Lingkungan pendidikan Dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Journal of Industrial Relations, 26(1), 112–119. https://doi.org/10.1177/002218568402600108

Rofiq, M. H. (2017). Kedisiplinan Siswa Melalui Hukuman. 2, 11–12. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/25-Article Text-1094-1-10-20190512.pdf

Saiful Bahri. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Mengatasi Krisis Moral Di Sekolah. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 57–76. https://doi.org/10.21274/taalum.2015.3.1.57-76

Salam. (2013). Membangun Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Sma Khadijah Surabaya. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2. Retrieved from ejournal.unesa.ac.id/article/4637/41/article.pdf

Sauri, S. (2013). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembinaan Profesionalisme Guru Bebasisi

Pendidikan Nilai. 1–16. Retrieved from

http://file.upi.edu/Direktori/Fpbs/Jur._Pend._Bahasa_Arab/195604201983011-

SOFYAN_SAURI/SEMINAR_2009/makalah_karakter_guru.pdf

Setiawati, F. A. (2012). Pendidikan Moral dan Nilai-Nilai Agama Pada Anak Usia Dini : Bukan Suatu

Rutinitas. (02), 41–48. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/5942-15580-2-PB (2).pdf Sholihuddin. (2012). Pengembangan Empati Anak Sebagai Dasar Pendidikan Moral. 11. Retrieved from

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132280878/2. Pengembangan Empati Anak sebagai dasar pendidikan moral.pdf

Suhartono, S. (2013). Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat : Suatu Pemikiran Kefilsafatan. Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Retrieved from http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat.pdf

Syafe’i, I. (2017). Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. 8(I), 61–82. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/2097-4149-3-PB.pdf

Undang-undang omora 2 tahun 1989. (2013). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (1), 1–17. Retrieved from http://www.bphn.go.id/data/documents/89uu002.pdf

Wadu, L. B., Darma, I. P., & Ladamay, I. (2019). Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(1), 66-70. https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.3067

Wadu, L. B., & Jaisa, Y. (2017). Pembinaan Moral Untuk Memantapkan Watak Kewarganegaraan Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 131-139. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i2.2256

Wening, S. (2012). Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(1), 55–66. https://doi.org/10.21831/JPK.V0I1.1452

Yasmin, F. L. (2016). Hubungan Disiplin Dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa. 692–697. Retrieved from file:///C:/Users/asus/Downloads/6226-6292-1-SM.pdf

Yuli Sectio Rini. (2013). Pendidikan: Hakekat, Tujuan, Dan Proses.43. Retrieved from file:///E:/jurnal 6.pdf

Published
2019-12-17