Pengaruh Minimnya Infrastruktur Terhadap Pola Hidup Masyarakat
Abstract
Tujuan dari naskah ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh minimnya infrastruktur terhadap pola hidup masyarakat dan untuk mengetahui dampak minimnya adanya infrastruktur terhadap perkembangan pola hidup masyarakat. Metode yang digunakan dalan penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Subyek penelitian dalam menghitung data dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Wae-wako. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 43 orang, yang terdiri dari 1 orang kepala desa, 2 orang dusun, 4 orang Rukun Tetangga ( RT ), dan 36 orang anggota masyarakat. Hasil dari naskah yang menunjukan bahwa infrastruktur di tempat penelitian yang diteliti belum memadai, karena pembangunan jalan raya belum optimal, belum adanya tenaga listrik, dan sumber mata air yang layak minum sangat jauh dari pemukiman warga desa setempat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minimnya infrastruktur sangat berpengaruh dengan pola kehidupan masyarakat, karena infrastruktur merupakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk melangsungkan hidupnya sebagai makhluk sosial.