Peran Presiden Mahasiswa Dalam Membina Kerukunan Antara Mahasiswa Sebagai Implementasi Sila Ketiga Pancasila
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan peran presiden mahasiswa dalam membina kerukunan antar mahasiswa sebagai implementasi sila ketiga Pancasila di universitas kanjuruhan malang tahun 2017/2018. Membina kerukunan dengan mahasiswa sekitarnya perlu diawali dengan meningkatkan kerukunan dalam kelompok sendiri, bahkan sebaiknya dimulai dari diri sendiri. Artinya, sulitnya membina kerukunan dengan mahasiswa sekitar, kalau dilingkungan sendiri tidak ada kerukunan. Lokasi penelitian di universitas kanjuruhan malang, kota malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) Bentuk kerukunan yang dibina oleh presiden mahasiswa adalah kegiatan turnamen bulutangkis, dialog, seminar dan diskusi, (2) Peran presiden mahasiswa sudah berjalan dengan aktif serta mahasiswa turun langsung mengambil bagian dalam kegiatan yang dibina oleh presiden mahasiswa dalam mewujudkan kerukunan, (3) Peran presiden mahasiswa dalam menyelesaikan konflik pertikaian antar mahsiswa dengan tujuan akan penting kerukunan dalam kehidupan. kegiatan turnamen, dialog, seminar dan diskusi merupakan implementasi dari sila ketiga Pancasila. Sikap antusias mahasiswa dalam mengikuti kegiatan yang dibina oleh presiden mahasiswa menunjukkan bahwa peran presiden mahasiswa sudah sangat baik dalam menggerakan mahasiswa yang lainnya. Dalam menjalankan perannya sebagai presiden mahasiswa tidak luput dari hambatan yang dialami selama kegiatan berlangsung